Diklat Pim OKU dan Pemkab Medan Belajar Sistem Pemerintahan Elektronik di Surabaya

By Admin

nusakini.com--Prestasi yang diraih Pemerintah Kota Surabaya menjadi magnet bagi instansi pemerintah lain untuk melakukan kunjungan kerja. Salah satunya dari Diklat PIM Tingkat IV Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan dan Diklat PIM Tingkat IV Pemerintah kabupaten Medan Sumatera Utara untuk mempelajari ide dan Inovasi dalam bidang pelayanan yang diterapkan di Kota Surabaya. 

Bertempat di Gedung Sawunggaling, Kantor Pemerintahan Kota Surabaya sebanyak 40 peserta rombongan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan dan 40 peserta dari Pemerintah kabupaten Medan Sumatera Utara diterima oleh Herna Wibawati, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya, Selasa (12/9). 

Umar Safari, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dalam sambutannya menyampaikan Surabaya dinilai memiliki konsistensi dan komitmen dalam pengembangan semua bidang serta pelayanan publik yang baik, oleh karena itu, Ia berharap Kota Surabaya berkenan menerima serta memberi trik dan inovasi yang telah dilakukan khususnya di bidang Kesehatan dan Pendidikan. Umar menyampaikan Harapannya setelah diadakan benchmarking ini, peserta dapat mengadopsi ide dan inovasi yang dilakukan di Surabaya dalam menyusun proyek perubahan di daerah asalnya. 

Senada dengan Umar, Harun Ismail Sitompul, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya agar dapat mengadopsi dan mengadaptasi pengelolaan kegiatan yang diterapkan di Kota Surabaya. Kota surabaya dinilai maju dalam pelayanan publik yg inovatif sehingga pihaknya yakin Surabaya dapat memberi pelajaran pada peserta pelatihan dan memberi solusi dalam pelayanan publik yang baik. Harun menyampaikan harapannya setelah dilakukan Benchmarking ini peserta dapat memperkaya ide dan inovasi sehingga dapat mengadopsi keunggulan untuk dapat diterapkan di daerah asalnya.  

Sementara itu, Herna Wibawati, , Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya menjelaskan karakteristik geografi dan demografi Kota Surabaya. Menurutnya, Surabaya merupakan pusat pembangunan di wilayah Indonesia Timur.  

Herna menambahkan untuk Pelayanan Publik di Kota Surabaya saat ini semuanya menggunakan Eletronik Goverment. e-Government yang terdiri dari beberapa layanan publik seperti e-Surat, Surabaya Single Window, e-Health, e-Wadul, e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Project, e-Procurement, e-Delivery dan e-Controlling. 

Herna juga menjelaskan secara umum proses administrasi dalam menggunakan e-Health. Dengan menggunakan aplikasi ini, pasien tidak perlu mengantri di RS atau puskesmas untuk mengambil nomor antrian. Cukup dengan membuka aplikasi e-Health pasien bisa hadir ke RS/Puskesmas sesuai dengan nomer antriannya. Ia juga menambahkan tentang adanya pelayanan untuk menerima keluhan, masukan, dan informasi dari masyarakat yakni Media Center. 

Usai sambutan, dilakukan tukar menukar cinderamata dari masing-masing daerah. Kemudian peserta melanjutkan kunjungan ke lokus-lokus penelitian antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan serta Dinas Kesehatan dan Kecamatan Genteng untuk Pemerintah kabupaten Medan Sumatera Utara. (p/ab)